rss

Minggu, 27 Juni 2010

[AMAZING] Daun yang Berjalan [PIC++VID]

Allah telah menciptakan semua makhluk hidup dengan ciri dan keahlian yang berbeda sesuai dengan lingkungan tempat hidup mereka. Setiap makhluk hidup menggunakan keahlian ini untuk melindungi diri atau berburu. Beberapa dari mereka menyembunyikan diri dengan teknik kamuflase atau penyamaran yang ahli. Ada yang melakukan mimikri, yakni meniru benda lain, dan ada pula yang melakukan taktik cerdas lainnya.

Kamuflase adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan satwa. Adalah sangat penting untuk dapat menyerang musuh tanpa diketahui, atau menyembunyikan diri ketika diserang. Yang menakjubkan adalah: tak hanya manusia berakal yang menggunakan teknik ini, yang pada manusia memerlukan perancangan sangat matang, tapi binatang pun melakukannya. Tubuh para satwa yang melakukan kamuflase diciptakan dengan warna dan corak yang benar-benar menyerupai lingkungan tempat hidupnya. Sejumlah binatang melakukan kamuflase dengan sangat baik, sehingga hampir tak mungkin dibedakan dengan tetumbuhan di sekelilingnya. Laba-laba dengan warna menyerupai tumbuhan di mana ia hidup, ular yang tak bergerak layaknya cabang pohon, serangga dengan warna sayap menyerupai daun kering, katak dengan bentuk dan warna yang sama persis seperti tumbuhan di sekelilingnya. Semua ini adalah contoh kamuflase atau penyamaran yang mengagumkan. Semua ini menunjukkan kepada kita bahwa kamuflase adalah teknik yang khusus dan sengaja diciptakan oleh Allah.


1. Katydid (Belalang Daun)

Belalang "Daun-Layu" di bawah ini adalah makhluk yang menarik, dan evolusi seleksi alam telah diberkahi dengan kemampuan untuk meniru daun yang layu untuk mengecoh pandangan pemangsa.



Spoiler for katydid:



Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:

Spoiler for katydid:


Spoiler for video:


2. Kupu-Kupu Daun Mati

Kupu-kupu daun mati adalah makhluk luar biasa untuk diamati dari dekat. spesimen di bawah ini mengilustrasikan rincian rumit yang dipahat oleh adaptasi melalui seleksi alam, yang merupakan pendorong evolusi. Rincian luar biasa membantu kupu-kupu menghindari pemangsa dengan meniru daun yang mati.

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:

Spoiler for Kupu-kupu:


Spoiler for video:


3. Belalang Sembah

Belalang sembah mempunyai kamuflase yang sangat unik
Bukan hanya untuk mengecoh pemangsanya, tetapi ia juga sangat cerdik menipu calon mangsanya.
Selain bentuk tubuhnya yang bisa menyerupai daun atau ranting, gerakan tubuhnya pun mengikuti gerakan ranting atau daun yang tertiup angin.

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:

Spoiler for belalang sembah:


Spoiler for video:



4. Phyllium Giganteum (dari indonesia )

Serangga ini memiliki tubuh yang memanjang, seperti tongkat dan sayap-sayap sangat menyusut atau sama sekali tidak ada. Beberapa bentuk daerah-daerah tropika gepeng dan mengembang ke sebelah lateral sehingga meyerupai daun. Serangga-serangga ini tidak mempunyai timpanum dan penghasil bunyi.
Serangga ini pemakan tumbuh-tumbuhan yang bergerak lambat, biasanya terdapat di pohon-pohon atau semak-semak, dan aktif di malam hari (nocturnal).

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:

Spoiler for phylium giganteum:


Spoiler for video:



5. Tokek Ekor Daun

Sering juga disebut tokek setan ekor daun ini berasal dari Madagaskar.
Tokek ini menggunakan ekornya untuk meniru daun atau kamuflase sendiri sebagai bentuk pertahanan diri.

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:

Spoiler for tokek ekor daun:


Spoiler for video:



6. Ikan Daun

Ikan dari sungai amazon ini benar-benar berbentuk seperti daun yang mati, mulai dari bentuk tubuhnya hingga gerakannya yang perlahan terombang-ambing mengikuti arus di permukaan sungai .
Ikan daun memangsa ikan-ikan yang lebih kecil dengan cara menarik perhatian mangsa melalui organ di dagunya yang menyerupai cacing .
Apabila mangsa telah mendekat maka dengan super cepat (kurang dari seperempat detik) ia memanjangkan mulutnya, menghisap korban dan kembali ke posisi semula .

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:

Spoiler for ikan daun:


Spoiler for video:


0 komentar:


Posting Komentar

Tinggalkan Pesan

Blog Archive

 
My Popularity 

(by popuri.us) 100 Blog Indonesia Terbaik

Mengenai Saya

Foto saya
adalah seorang mahasiswa yang mencoba untuk belajar bekerja dengan kata, menulis dengan kalimat dan bersuara dengan lantang